sampurasun

Senin, 18 Juli 2011

Tari Bapang

Tari Bapang

Bapang adalah nama salah satu tokoh dalam dramatari topeng di malang, tokoh ini dikenal dengan sebutan jayasentika. Salah seorang bupati dari kadipaten banjarpatoman. Sebuah kadipaten yang berada di bawah kekuasaan raja klana sewandama.

Dramatari topeng di malang pada umumnya menggunakan repertoar kisah ”panji” atau disebut lakon panji, yaitu sebuah kisah yang menggambarkan perjalanan raden inukertapati atau panji asmarabangun yang berkelana mencari istinya; dewi sekartaji yang hilang.
Seperti halnya dramatari pada umumnya, dramatari topeng di malang dibagi menjadi beberapa adegan atau babak, salah satunya adalah babak mengetengahkan tari bapang, pada umumnya adegan tersebut dikenal sebagai ”selingan” atau penjeda antar adegan. Pada adegan tersebut, bapang tampil diikuti oleh abdi atau pendamping yang bernama demang mones. Pada perkembangannya, adegan selingan tersebut dilepas dari adegan yang lain, kemudian disajikan sebagai tari tunggal.
Bapang adalah salah satu tarian yang menggambakan tokoh berkarakter gagah, yaitu ditandai dengan gerakan tangan yang lebar – merentang kekiri dan kekanan, angkatan kaki salah satu kaki, dan topeng yang memiliki mata yang lebar disebut ”telengan”. Ciri yang khas pada bentuk topeng bapang adalah hidungnya yang panjang.

Sinipsis
Tarian ini menggambakan perjalanan tokoh bernama bapang jayasentika dari kadipaten banjarpatoman yang akan menghadap prabu klana sewandana. Bapang diungkapkan sebagai tokoh yang memiliki kepribadian yang bangga akan sanjungan, yaitu tampak pada sikap dan gerak – gerik yang membusungkan dada dan tangan yang direntangkan, serta penggunaan tenaga pada bagian awal gerakan.

Nama gerakan

Adeg wala
Singget
Sirik
Glebak lembehan – singget jluat
Kalong mawas
Nawu
Singget gedeg sewor potol
Sikutan

0 komentar:

Posting Komentar